SMK NUSAPUTERA 2

SMK NUSAPUTERA 2
[] SELAMAT DATANG SISWA BARU SMK NUSAPUTERA 2 [] TERUS PUPUK SEMANGAT BELAJAR [] CITA-CITA KALIAN SUDAH SEMAKIN DEKAT, NEGERI INI MEMBUTUHKAN SUMBANGSIH KALIAN [] QUALITY IN ME []

Tour Bali 2015

PERJALANAN SISWA-SISWI KELAS XII FARMASI, FARMASI INDUSTRI 

1
2
3
4
5
6
7


MINUTE BY MINUTE TOUR BALI 2015

SELASA, 22 APRIL 2015
06.30 WIB  Berkumpul di lapangan untuk koordinasi dan doa
07.00 WIB  Berangkat menuju bis
07.15 WIB  Bis berangkat
07.30 WIB  Bis 3 menjemput Ema Mediana di Jl. W. Monginsidi
08.10 WIB  Rombongan memasuki kota Demak
08.30 WIB  Sampai di Kota Kudus
08.45 WIB  Berhenti di POM Bensin di luar Kota Kudus
09.10 WIB  Melanjutkan perjalanan
09.30 WIB  Sampai di Kota Pati
10.05 WIB  Sampai di Kota Rembang
10.25 WIB  Sampai di Lasem, gerimis lalu deras sebentar
11.05 WIB  Sampai di RM Wahyu Utomo : makan siang dan sholat
12.10 WIB  Berangkat melanjutkan perjalanan
13.00 WIB  Sampai di Kota Tuban
13.50 WIB  Sampai di Kota Babat
14.15 WIB Sampai di Kota Lamongan
14.30 WIB  Mampir di POM Bensin di Wilayah Lamongan
15.15 WIB  Sampai di Jalan Tol Gresik Surabaya Hujan deras
17.00 WIB  Sampai di Beji Pasuruan
17.33 WIB  Kota Pasuruan
18.30 WIB  tiba di RM Bromo Asri Probolinggo Makan malam dan Sholat. Jam tangan Anggita tertinggal di 
                 Mushola dan tidak ditemukan lagi.
19.30 WIB  Melanjutkan perjalanan kondisi jalan rusak parah tapi tdk lama
20.26 WIB  sampai di Kraksaan
21.00 WIB  sampai di Paiton
22.00 WIB  sampai di Situbondo
23.13 WIB  Perbatasan Situbondo Banyuwangi
23.45 WIB  sampai di Pelabuhan Ketapang
RABU, 22 APRIL 2015
01.55 WIT  masuk kapal
02.05 WIT  Kapal berangkat
03.11 WIT  Berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk, 
                 Summaya pingsan setelah keluar dari kapal
03.30 WIT  masuk bis
03.32 WIT  Bis bergerak melanjutkan perjalanan
04.36 WIT  Sampai di RM Kenanga di Jalur Panturannya Bali, 
                 Transit mandi sholat makan pagi
07.15 WIT  Berangkat menuju Bedugul
09.15 WIT  Sampai di Bedugul
10.30 WIT  berangkat ke Temannya Jogger
11.15 WIT  Sampai di Temannya Jogger
12.45 WIT  Selesai Belanja lalu menuju RM di Jl. Baturiti Tabanan
12.55 WIT  Sampai di Rumah Makan, ISHOMA
13.45 WIT  Berangkat ke Bali Classic Center di Ubud
14.55 WIT  Kunjungan di BCC
16.21 WIT  Keluar dari BCC menuju Sukowati
17.00 WIT  Sampai di Sukowati
18,03 WIT  Berangkat ke Sahadewa nonton tari Kecak
18.15 WIT  sampai di Sahadewa
18.30 WIT  Pertunjukan dimulai
19.35 WIT  Selesai pertunjukan, pulang menuju hotel
20.30 WIT  Masuk Hotel Check in HOTEL POPULER makan malam
22.00 WIT  tidur pulas
KAMIS, 23 APRIL 2015
08.00 WIT Berangkat ke Dewata, tempat pembuatan Pie Susu
08.15 WIT Belajar membuat pie dan belanja oleh-oleh
09.30 WIT Menuju Museum Bajra Shandi
09.45 WIT Kunjungan ke museum Bajra Shandi
11.25 WIT  Selesai berangkat ke Tanjung Benoa, lewat Tol Laut
12.00 WIT  Sampai di Tanjung Benoa, makan siang sholat
14.00 WIT  Berangkat menuju Pantai Pandawa
14.45 WIT  sampai di Pantai Pandawa
16.00 WIT  Berangkat Ke Pusat Oleh-oleh Krisna, lewat Tol laut
16.45 WIT  Sampai di Krisna, Belanja dan Sholat Maghrib
18.10 WIT  Berangkat ke desa Kertalangu
18.30 WIT  Sampai desa Kertalangu, makan malam dan  
                 acara PROMNIGHT, hujan deras
22.00 WIT  Acara Prom night selesai, pulang
23.00 WIT  Sampai di hotel
JUMAT, 24 APRIL 2015
08.00 WIT  Berangkat ke Tanah Lot
10.00 WIT  Sampai di Tanah Lot
11.15 WIT  Berangkat pulang
13.40 WIT  Makan Siang di RM Bidadari, kondisi mulai hujan s.d. Semarang
14.19 WIT  berangkat ke Pelabuhan Gilimanuk
14.58 WIT  Sampai dipelabuhan
15.00 WIT  masuk kapal
15.16 WIT  kapal bergerak
16.43 WIT  Bis meninggalkan ketapang
18.30 WIB  Makan malam di RM Utama Raya Probolinggo
19.42 WIB  Berangkat
19.52 WIB  Sampai di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Paiton
SABTU, 25 APRIL 2015
03.00 WIB  Mampir di POM bensin daerah Lasem
05.15 WIB  Sholat Subuh di Kudus dekat Jenang Mubarok
05.30 WIB  Melanjutkan perjalanan
06.25 WIB  Sampai di SMK Nusaputera 2

Benoa-Pandawa



1
2
3
4
5
6
7


8. TANJUNG BENOA
Dari Museum Bajra Shandi, rombongan berangkat ke Obyek wisata pantai yang dikenal sebagai surga wisata air, Pantai Tanjung Benoa. Pantai yang letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Selama perjalanan menuju lokasi, kami disuguhi pemandangan yang sangat indah karena melewati tol laut.

Pantai Tanjung Benoa merupakan salah satu pantai yang memiliki pasir putih dan ombaknya yang relatif tenang membuat pantai ini sangat cocok untuk tujuan liburan.
Seperti pantai lainnya, Pantai Tanjung Benoa juga akan memberikan anda tempat wisata yang memiliki keunikan dan keindahannya sendiri.

Akses yang mudah ditempuh menuju Pantai Tanjung Benoa sehingga banyak wisatawan datang. Di kawasan pantai ini juga tersedia areal parkir kendaraan, kios cenderamata, hotel dan rumah makan di sekitar pantai serta kebersihannya juga cukup terjaga.

Tempat ini sangat bagus bagi Anda yang menyukai olahraga air yang tidak boleh lewatkan. Beragam kegiatan olahraga air yang ada di pantai ini adalahbanana boat, jet ski, parasailing, snorkeling, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Para wisatawan dapat dinikmati olahraga air mulai jam 8 pagi sampai 2 siang. Semua olahraga air dilengkapi oleh pemandu dan harga sudah termasuk asuransi sehingga keselamatan Anda selalu terjamin.
Harga yang dikenakan untuk menikmati berbagai sarana olahraga air itu pun bermacam-macam dengan jaminan wisatawan akan merasa puas setelah menikmati olahraga air tersebut.
Selain olahraga air, pesona lain pantai ini adalah Pulau Penyu. Disebut Pulau Penyu, karena pulau ini merupakan tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka. Pulau ini yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan dengan perahu.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan harus menaiki perahu beralas kaca alias glass bottom yang memungkinkan menikmati pemandangan bawah laut selatan Bali yang indah.


Selain penyu, di pulau ini juga terdapat beberapa hewan lain seperti elang laut, rangkong, kelelawar, dan ular yang sudah jinak. Wisatawan juga bisa berpose di depan kamera bersama hewan-hewan tersebut.


9. PANTAI PANDAWA
Dari Tanjung Benoa, rombongan menuju Pantai Pandawa, salah satu pantai pasir putih di Bali yang wajib dikunjungi. Pantai Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach. Sedangkan masyarakat lokal lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh.
Saat ini, Pantai Pandawa Kutuh, tidak lagi didominasi oleh wisatawan asing. Malahan yang banyak berlibur di pantai Pandawa Kutuh adalah wisatawan domestik.
Setiap wisatawan yang mengunjungi pantai di desa Kutuh ini, akan terkesima dengan pemandangan pantai. Anda akan mendapatkan pasir putih yang bersih, serta ombak yang tenang, bebas dari polusi dan pedagang acung.
Untuk memasuki kawasan pantai Kutuh, anda harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu yang terjal, di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa, karena itu dinamakan Pantai Pandawa.
Rentang dari pantai ini adalah sekitar 1 kilometer, dengan dibatasi oleh tebing kapur membuat pantai ini sangat diminati oleh wisatawan domestik. Jalan menuju pantai sudah di aspal, tempat parkir juga tersedia luas.
Jika anda berkunjung ke pantai ini, bersama keluarga dan anak-anak. Tidak usah membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Di pantai ini, banyak warung makan yang menjual nasi goreng, mie goreng, hidangan laut bakar dan beberapa jenis makanan barat.
Jika anda ingin berjemur di pantai ini, warung makanan disini menyediakan kursi berjemur berserta payung yang dapat anda sewa.

Untuk penyewaan 1 Kano plus jaket pelampung akan dikenakan biaya Rp 50.000, satu Kano bisa untuk 2 atau 3  orang.

Dewata-Bajra Shandi


1
2
3
4
5
6
7

6. DEWATA BALI
Rombongan SMK Nusaputera 2 Mengunjungi Dewata Bali yaitu tempat pembuatan pie susu. Pie Susu merupakan oleh-oleh khas bali berupa makanan atau jajanan tepatnya. Mirip roti pie tapi dalam ukuran kecil. Yang unik itu adalah rasa susu yang terasa enak melumer di lidah. Awalnya pie susu tersedia dalam rasa original atau vanila, namun Bali Pie Susu berkreasi hingga pie susu yang kami produksi memiliki 5 rasa unik, yaitu Vanila, Coklat, Strawberry, Kacang dan Keju.
Pie susu terbuat dari campuran tepung terigu, tepung maizena, telur, susu, dan bahan pembuat rasa. Pembuatan cukup sederhana adonan tepung, mentega, perasa dan telur dicetak dengan alat khusus berbentul bundar dengan cekungan ditengah, lalu bagian tengah diisi dengan campuran susu kental manis, tepung maizena, bahan perasa, dan telur kemudian dimasukan ke oven.
Ketahanan pie susu ini satu mingggu pada suhu ruangan atau  simpan di lemari es agar lebih awet (pie tidak menggunakan pengawet makanan jadi suhu sangat mempengaruhi)
Bagi pencinta pie susu, sudah menjadi kebiasaan dimakan sebagai cemilan atau dihidangkan dengan teh atau kopi ke tamu. Rasanya dijamin membuat anda ketagihan. Setelah selesai  penjelasan siswa-siswi diberi kesempatan untuk berbelanja pie susu yang sudah jadi. DEWATA BALI Jl. By Pass Ngurah Rai 53 Tohpati-Sanur-Denpasar-Bali.

7. BAJRA SHANDI
Setelah belajar membuat pie, Siswa-siswi SMK Nusaputera 2 berangkat menuju Museum Bajra Sandi yang terletak di Areal Lapangan Niti Mandala Denpasar, Jl. Raya Puputan. Museum ini dibangun di atas tanah seluas 13,8 hektar dengan luas gedung 70 x 70 meter. Museum ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14 Juni 2003.
Bentuk museum ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Giri Mandara oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan.
Dinamakan Museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau Genta yang dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara Agama Hindu. Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Adapun bagian-bagian yang penting dalam museum ini adalah sebagai berikut :
  1. Bangunan Museum yang menjulang melambangkan Gunung Giri Mandara.
  2. Guci Amertha dilambangkan dalam bentuk Kumba (periuk) tepat bagian atas museum.
  3. Naga yang melilit museum melambangkan Naga Basuki yang digunakan sebagai tali dalm pemutaran Giri Mandara.
  4. Kura-kura yang terdapat di bagian bawah museum merupakan simbul dari Bedawang Akupa yang digunakan sebagai alas pemutaran Giri Mandara.
  5. Kolam yang terdapat disekeliling museum merupakan simbul dari Lautan Susu yang mengelilingi Giri Mandara tempat beradanya Air Suci Kehidupan atau Tirtha Amertha.
Secara horizontal, museum ini menggunakan konsep Tri Mandala, yaitu:
1. Utama Mandala, yaitu bagian gedung utama yang paling megah.
2. Madya Mandala, yaitu pelataran yang mengitari Utama Mandala.
3. Nista Mandala, yaitu pelataran paling luar yang mengitari Madya Mandala.
Secara vertikal, museum ini mengadopsi konsep Tri Angga, meliputi:
1.  Utamaning Utama Mandala, yaitu lantai teratas gedung, dan digunakan sebagai Ruang Peninjauan. Dari sini kita dapat melihat suasana di sekitar gedung dengan jelas. Untuk mencapai tempat ini kita harus menaiki tangga melingkar yang cukup tinggi.
2.  Madyaning Utama Mandala, yaitu lantai dua gedung, digunakan sebagai Ruang Stage Diorama. Di ruang ini kita dapat melihat 33 diorama yang menampilkan sejarah perkembangan dan pergerakan rakyat Bali dari masa ke masa. Selain diorama, ada juga keris
3.  Nistaning Utama mandala, merupakan lantai dasar gedung ini. Di sini ada berbagai ruangan, meliputi Ruang Informasi, Ruang Administrasi, Ruang Pameran yang menampilkan foto-foto pahlawan dan peristiwa di Bali, Ruang Perpustakaan yang berisi buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Bali, dan Ruang Rapat serta toilet.
Selain ruangan-ruangan tersebut, di lantai dasar dapat juga dijumpai telaga yang berada di dasar bagian tengah gedung, dinamakan Puser Tasik. Di telaga ini terdapat delapan Tiang Agung. Di tengah kolam terdapat tangga yang menghubungkan lantai dasar sampai lantai teratas, dinamakan Tangga Tapak Dara.
Di bagian luar gedung ini, kita dapat melihat Bale Bengong di keempat penjuru museum untuk peristirahatan para wisatawan. Selain itu, di bawah tangga masuk juga terdapat kolam berisi ikan hias. Di bagian paling luar, terdapat lapangan yang bisa digunakan untuk lari pagi.

BCC-Sukawati-Kecak


1
2
3
4
5
6
7


3. BALI CLASSIC CENTRE
Selesai makan siang, rombongan SMK Nusaputera 2 melanjutkan wisata edukatif ke “Bali Classic Centre atau BCC” yaitu suatu tempat yang  menyuguhkan atraksi warisan seni budaya, termasuk tradisi kehidupan masyarakat yang kini secara bertahap sudah ditinggalkan.
Begitu sampai di BCC, rombongan diantar ke suatu tempat pertemuan dengan dipandu dengan suatu tarian. Sampai di bale pertemuan kami diminta duduk lalu muncul para penari perempuan menari tarian selamat datang. Seusai tarian
selamat datang rombongan dibawa untuk melihat adat tradisi Bali yang pernah ada namun sekarang sudah ditinggalkan
BCC merupakan Taman Rekreasi yang mirip `Bali Mini` di bangun di atas lahan seluas lima hektar di Banjar Nyuhkuning, Ubud, tepatnya sebelah selatan Monkey Forest tempat berkeliaran ratusan kera, demikian kata perintis sekaligus pemilik BCC, Pande Ketut Krisna, SE di Batubulan, Gianyar.
Pembangunan BCC dirintis sejak Th 2001, sudah mulai diuji coba Maret 2005, namun secara resmi dibuka untuk umum 23 Juli 2005.
Di Taman rekreasi BCC akan disuguhkan proses pembuatan merangkai janur (banten), kesenian tari, tabuh gamelan dan pedalangan serta proses dalam pengolahan hasil-hasil pertanian secara tradisional seperti membuat minyak kelapa. 
Krisna, pria kelahiran Gianyar 60 tahun silam yang merintis
usahanya dari nol sebagai pedagang asongan di obyek-obyek wisata, telah menghimpun warga masyarakat sekitarnya untuk melakukan demontrasi aktifitas yang dilakoni masyarakat Bali yang kini sudah mulai ditinggalkan.
Aktifitas keseharian itu antara lain menumbuk padi secara tradisional dengan menggunakan alat “lesung” yang ditumbuk “Luwu” dan proses itu kini hampir tidak ada di Bali, karena sudah diambil alih teknologi menyosohan beras.
Demikian pula proses pembuatan minyak kelapa secara tradisional sudah sangat langka, karena untuk praktisnya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menggunakan minyak kemasan produksi pabrik.Setelah dajak berkeliling dan menyaksikan beberapa atraksi seperti : Tarian Barong macan, wayang lemah. Tumbuk padi dan pembuatan minyak kelapa, rombongan dikumpulkan di sebuah tempat pementasan Nyoman Mardika. Kami disuguhi Tarian topeng, tarian
barong macan, tari pergaulan. Namun karena keinginan kuat dari para siswa ingin berfoto makatarian tampil sebentar selebihnya foto bersama penari. Dalam Penyajian tari pergaulan, penonton akan diajak untuk menari bersama. Penonton yang ditunjuk harus menuju ke nyoman Mardika dan ikut menari bersama. Hal ini dikarenakan untuk menghormati para penari. 



4. PASAR SENI SUKAWATI

Selesai dari BCC, Rombongan SMK Nusaputera 2 dibawa ke Sukawati. Bagi yang pintar menawar harga, di pasar ini kemampuan bakalan teruji. Objek wisata pasar seni Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di kalangan wisatawan, karena pasar ini menjual pakaian-pakaian juga barang-barang kerajinan seni khas lokal dengan harga murah, sebagai buah tangan atau oleh-oleh dari pulau dewata. Banyak para pelancong dalam perjalanan tour menjadikan pasar ini sebagai tujuan wisata belanja, sehingga menjadi tempat wajib dikunjungi dan selalu ramai, apalagi kaum ibu, terkenal suka tawar-menawar harga barang, nah disinilah tempatnya, tidak hanya dari kalangan turis domestik, tamu asingpun doyan untuk mampir ke sini, apalagi lokasi pasar berada jalur searah perjalanan tour menuju Kintamani, Goalawah serta Bali Safari.
Barang-barang ditawarkan di pasar sukawati seperti; baju kemeja, T-shirt, sarong pantai disablon dengan ukiran atau gambaran seni kas tradisional, patung-patung, lukisan, tas, dompet, payung, sandal, lukisan dan barang kerajinan tangan lainnya. Sangat pas sekali bagi untuk kebutuhan sendiri ataupun untuk keperluan oleh-oleh ciri khas produksi Bali. Wisatawan domestik paling gemar untuk berkunjung ke Sukawati, entah itu bertujuan belanja ataupun melihat-lihat barang-barang hasil kerajinan khas lokal, bisa berkinjung ke sini.

Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar, 20 km ke arah timur kota Denpasar, 30 km dari kawasan objek wisata Kuta. 

5. TARI KECAK
Dari Pasar Sukawati, rombongan dibawa ke Sanggar Tari Sahadewa untuk menyaksikan Tari Kecak. Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya. 

Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api. 

Keunikan. 
Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya  memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.

Bedugul-Joger


1
2
3
4
5
6
7


1. BEDUGUL
Setelah transit dan makan pagi di RM Kenanga, rombongan SMK Nusaputera 2 diajak mengunjungi obyek wisata yang pertama yaitu Danau Beratan – Bedugul. Bedugul merupakan sebuah tempat di Bali terletak pada daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman dengan balutan pepohonan tropis terpampang masih alami, memukau mata setiap penikmatnya, berkunjung ke sini, anda akan disuguhi pemandangan keindahan alam danau Beratan dan Pura Ulun Danu, terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Bangunan pura dan stupa Budha sekitar areal taman wisata Bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno, tapi semua keadaan fisiknya masih bersih dan tertata rapi karena pemeliharaan rutin.
Perjalanan  menjelang sampai ke lokasi dipenuhi tanjakan berliku, dengan pemandangan kebun sayur dan lembah indah sepanjang jalan, menjadikan suasana lebih damai.
Terletak di dataran tinggi, menyebabkan keberadaan objek ini sangat sejuk dan kadang-kadang diselimuti kabut, keindahan alam pegunungan dan Danau Beratan tersaji bersih dan unik, tengah danau ada sebuah pura Ulun Danu yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai Dewi pemberi kesuburan, akan sangat sayang sekali kalau dilewatkan.

Di areal danau Beratan ini disiapkan kapal boat atau sampan yang disewakan bagi pengunjug agar bisa lebih menikmati keindahan Danau Beratan.Dekat areal parkir terdapat kios-kios kecil sebagai tempat belanja keperluan oleh-oleh bagi keluarga dan warung makanan dan minuman. 

2. JOGER
Kurang lebih 45 menit dari Bedugul rombongan SMK Nusaputera 2 tiba di Teman Joger untuk belanja oleh-oleh khas Joger Bali. Perlu diketahui bahwa Pabrik Kata-Kata Teman Joger dibangun di Desa Luwus, di tepi Jalan Raya Luwus Bedugul, dibangun setelah Joger yang ada di Jalan Raya Tuban di Kuta. Nama Joger sendiri merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini yaitu Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabat Jermannya Gerhard yang memberinya modal usaha.
Pak Joger adalah adik kandung Jaya Suprana, direktur utama PT. Jamu Jago Semarang ini, merupakan pemilik CV Wira’s Garment Melania Soraya yang memproduksi kaos-kaos dan pernak-pernik khas Joger dan Jok Mah Li (pojok mahal sekali yaitu barang-barang luar negeri yang dijual dengan harga miring).
Barang-barang unik yang dijual di tokonya ada sekitar 10.000 macam dengan margin keuntungan 5,8 %. Gerainya selalu penuh dengan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Terlihat dari parkiran bus yang memenuhi area parkir plus di pinggir jalan. 

Promnight-Tanah Lot

King & Queen SMK Nusaputera 2 Tahun 2015

1
2
3
4
5
6
7


10. PROMNIGHT
Dari Pantai Pandawa, rombongan mampir di KRISNA untuk melengkapi belanja yang dirasa masih kurang, lalu melanjutkan ke Desa Kertalangu untuk sebagai acara utama Tour Bali 2015. 
Tdak perlu waktu lama, rombongan tiba di tempat, langsung makan malam di suatu tempat yang cukup luas. Selesai makan malam acarapun digelar dengan goyang dangdut.
Acara cukup lancar mulai dari sambutan Kepala Sekolah, Penghargaan guru, penghargaan siswa, game rebutan kursi, pemilihan King & Queen Nusaputera 2. Disela-sela acara selalu menampilkan lagu dan goyang dangdut massal, sehingga acara menjadi sangat ramai meskipun di luar hujan sangat deras mengguyur. Bapak Guru yang tampil menyanyi dangdut adalah Bapak Dwi, Duet Ibu Elis dan Bp. Darmaji. Di
akhir acara dilakukan salam-salaman yang cukup mengharukan. Kira-kira pukul 22.00 WIT kami pulang ke hotel





11. TANAH LOT
Wisata terakhir yang dikunjungi adalah Tanah Lot. Tanah Lot adalah salah satu obyek wisata terkenal di pulau Bali yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Obyek ini berupa pura dan pantainya  yang unik
Pura Tanah Lot Bali
Dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan dan bentuknya melengkung seperti jembatan.
Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan dikelilingi air laut  pada saat air laut pasang. Di bawahnya terdapat goa kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut, yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning.
Menurut cerita ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang perdiri pura, yaitu seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali. Beliau adalah Dang Yang Nirartha. Ular itu diutus sebagai ular penjaga pura ini.
Dari tempat parkir menuju pura Tanah Lot, banyak terdapat toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di pasar seni Sukawati Bali. Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman dan penyewaan kamar kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Link yang penting diketahui