CATATAN PERJALANAN SMK NUSAPUTERA 2
Secara resmi berdiri pada tanggal 20
April 1981, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI, dengan nama SEKOLAH
MENENGAH FARMASI NUSAPUTERA. Nama NUSAPUTERA diambil dari nama yayasan yang
menaungi sekolah ini, yaitu : YAYASAN PERGURUAN
NASIONAL NUSAPUTERA
SMF NUSAPUTERA |
Pada saat itu, di Propinsi Jawa
Tengah, Indonesia, telah berdiri sebelumnya 3 sekolah yang sejenis, yaitu di
Semarang 2 dan di Solo 1. Departemen Kesehatan sebagai pembina sekolah-sekolah
kesehatan, pada saat itu, secara ketat membatasi jumlah siswa yang dapat
diterima, sehingga jumlah lulusan/asisten apoteker setiap tahunnya cenderung
tetap. Sementara di masyarakat terjadi perubahan-perubahan disemua bidang
termasuk bidang kesehatan. Upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
terus dilakukan. Hal ini juga didukung oleh regulasi dari pemerintah yang memberi kemudahan kepada masyarakat untuk
ikut serta melakukan upaya kesehatan. Tidak terkecuali dibidang farmasi.
Bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi tumbuh secara signifikan. Volume produksi yang meningkat membutuhkan sarana distribusi yang memadai. Jumlah apotik dan rumah sakit meningkat, otomatis kebutuhan sumber daya kesehatan meningkat, termasuk tenaga asisten apoteker. Keadaan ini tentu akan terus bertambah dimasa yang akan datang.
Dengan dasar itu, Yayasan Perguruan
Nasional Nusaputera dengan niat baik untuk ikut andil dalam memberikan
sumbangan kepada bangsa dan negara, berupa tenaga asisten apoteker yang
berkualitas, mendirikan SEKOLAH MENENGAH FARMASI NUSAPUTERA.
Pada awal berdirinya, SMF NUSAPUTERA
mendapat kesempatan menerima siswa
sebanyak 1 kelas setiap tahunnya, baru pada tahun ajaran 1996-1997
diperbolehkan menambah menjadi 2
kelas. Konsekuensi dari keadaan ini
sekolah harus menambah sarana dan prasarana, maka dengan pertimbangan yang matang,
pada tahun 2001 kantor dan ruang kelas dipindahkan ke gedung lain di Jalan
Karanganyar No. 30 Semarang tidak jauh dari tempat semula. Sementara
Laboratorium baik Resep, Kimia dan Komputer masih di gedung lama.
Mulai tahun ajaran 2003-2004 SMF
NUSAPUTERA diberi kesempatan menerima 3 kelas atau setara dengan 120 siswa, hal
ini menyebabkan sarana dan prasarana menjadi tidak memadai lagi. Pada tahun
2005, Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera membangun gedung baru di atas lahan
kurang lebih 7600 m2, di Jalan Medoho III No. 2 Semarang. Gedung
berlantai 2 dilengkapi dengan asrama putri selesai pembangunannya pada akhir
tahun 2005. Pada Januari 2006 SMF
NUSAPUTERA pindah total ke gedung baru.
Keputusan pemerintah terhadap semua
institusi pendidikan menengah yang selama ini diluar departemen pendidikan
nasional untuk masuk ke dalam satu pembinaan, menyebabkan departemen kesehatan
tidak menyelenggarakan ujian nasional untuk institusi kesehatan meskipun untuk
ujian kompetensi keahlian masih dikoordinasikan oleh dinas kesehatan propinsi.
Demikian juga untuk penerimaan siswa baru. Oleh karena itu di tahun 2005, terjadi perubahan
pada ujian nasional di SMF yaitu dengan ikut sertanya bersama departemen
pendidikan nasional sampai sekarang.
Kampus baru SMK Nusaputera 2 |
Pada tahun yang sama pula, Yayasan
Perguruan Nasional Nusaputera mendirikan D-3 FARMASI NUSAPUTERA pada lokasi
yang sama. Hingga sekarang SMK NUSAPUTERA 2 dan D-3 FARMASI NUSAPUTERA terus
berbenah untuk mencapai kualitas pendidikan yang tertinggi.
ALUMNI
Sejak meluluskan untuk pertama kalinya
hingga sekarang jumlah alumni telah mencapai kurang lebih 2250 orang dan
tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara untuk ikut memberikan
sumbangsihnya kepada negara dibidang distribusi maupun produksi sediaan
farmasi, ada sebagian dari mereka melanjutkan ke perguruan tinggi.
1. Melani Wardani, alumnus 1989, Manager PT. Guardian Pharmatama
2. Nunung Nurjanah, alumnus, 1993, PNS Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah
1. Melani Wardani, alumnus 1989, Manager PT. Guardian Pharmatama
2. Nunung Nurjanah, alumnus, 1993, PNS Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah
3. Agus Yudi Meliyawan, alumnus 1998, Regional Sales Manager di PT. Kalbe Farma