Sejarah Sekolah

 

SMK Nusaputera 2 Semarang merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang berkomitmen mencetak tenaga kesehatan berkualitas, khususnya di bidang farmasi. Sekolah ini resmi berdiri pada tanggal 20 April 1981 dengan nama awal Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Nusaputera, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nama “Nusaputera” diambil dari nama yayasan yang menaungi sekolah ini, yaitu Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera, yang telah lebih dahulu membina berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK hingga SMA. Pada masa awal pendiriannya, SMF Nusaputera berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 59 Semarang, dan berbagi kompleks dengan unit pendidikan lain di bawah yayasan yang sama.

Pada saat itu, jumlah sekolah farmasi di Provinsi Jawa Tengah masih sangat terbatas. Sementara itu, kebutuhan akan tenaga kefarmasian terus meningkat seiring berkembangnya layanan kesehatan dan pertumbuhan industri farmasi. Perubahan regulasi serta meningkatnya jumlah apotek dan rumah sakit turut mendorong peningkatan kebutuhan tenaga teknis kefarmasian. Melihat kondisi tersebut, Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera merasa perlu hadir dan berkontribusi nyata melalui pendidikan menengah kejuruan di bidang farmasi yang profesional dan berkualitas.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, pada tahun ajaran 1996–1997, SMF Nusaputera mulai membuka dua kelas per tahun, dari yang sebelumnya hanya satu kelas. Karena keterbatasan ruang, pada tahun 2001, kegiatan pembelajaran dipindahkan ke Jalan Karanganyar No. 30 Semarang, dengan beberapa laboratorium masih tetap digunakan di gedung lama. Kemudian, pada tahun ajaran 2003–2004, kapasitas siswa bertambah menjadi tiga kelas per tahun. Untuk menjawab kebutuhan fasilitas yang lebih representatif, pada tahun 2005 dibangunlah gedung baru di atas lahan seluas kurang lebih 7.600 m² di Jalan Medoho III No. 2 Semarang. Gedung dua lantai yang juga dilengkapi dengan asrama putri ini mulai digunakan secara penuh pada Januari 2006.

Pada tahun 2005, seiring kebijakan nasional yang mengintegrasikan seluruh sekolah menengah kejuruan ke dalam naungan Kementerian Pendidikan Nasional, SMF Nusaputera mulai mengikuti sistem ujian nasional yang sama dengan SMK lainnya. Lalu pada tahun 2009, sekolah resmi berubah nama menjadi SMK Nusaputera 2 Semarang, serta membuka jurusan baru yaitu Farmasi Industri, yang dirancang untuk membekali lulusan SMP dengan kompetensi dalam produksi dan distribusi sediaan farmasi. Di tahun yang sama pula, Yayasan mendirikan Program Studi D-3 Farmasi Nusaputera di lokasi yang sama, sebagai bentuk kesinambungan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Menjawab perkembangan kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis, pada tahun 2019, SMK Nusaputera 2 kembali memperluas cakupan bidang keahliannya dengan membuka jurusan Perhotelan. Program ini bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan di bidang layanan perhotelan, tata graha, tata boga, dan hospitality service yang berstandar industri. Kehadiran jurusan ini menjadi bentuk adaptasi sekolah terhadap tren global dan kebutuhan tenaga kerja di sektor jasa dan pariwisata yang terus meningkat.

Hingga kini, SMK Nusaputera 2 Semarang terus berkomitmen mengembangkan mutu pendidikan melalui peningkatan fasilitas, penguatan kurikulum berbasis industri, serta kerja sama dengan berbagai mitra baik di bidang kesehatan maupun perhotelan. Dengan dukungan tenaga pengajar profesional dan lingkungan belajar yang kondusif, SMK Nusaputera 2 siap mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bersaing secara nasional maupun global di dunia kerja maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Komentar

Postingan Populer